Jujur ya, semasa hamil, para ibu itu pasti paling excited waktu urusan shopping kebutuhan baby. Semua yang dilihat pasti rasanya penting, lucu, dan semua mau dibeli, apalagi kalau anak pertama, kalau bisa seisi toko diborong. I have been there, Mommies, dan itu normal! Bahasa kerennya : nesting. Anggap saja seperti induk burung yang mempersiapkan sarang untuk anak-anaknya, pasti dibuat secantik dan sehangat mungkin. Selama hamil saya sampai bikin list excel kebutuhan baby (yang mau listnya bisa drop comment nanti saya kirim via email) dan saya kategorikan ‘needs now’ dan ‘needs later’ lalu saya buat benchmark harganya dan dari toko mana belinya.
Nah, sekarang saat saya lihat kembali semua barang-barang yang menumpuk, sebenarnya ternyata banyak loh barang yang sebenarnya ga perlu-perlu amat. Contoh, saya rela beli 1 baju seharga ratusan ribu, yang ternyata cuma bisa dipakai sekali. Seandainya saya ga beli, uang itu bisa saya pakai buat beli sufor Sammy sekarang.
Di post ini, saya coba sharing ya barang yang saya beli/punya, dan perlu atau ga sih sebenarnya. Berikut listnya ya.
Baby Gear
- Baby box (NUNA SENA) plus kasur latex – Waktu itu saya idealis, saya mau Sammy dilatih tidur sendiri dari kecil supaya mandiri. Tapi ternyata 2 bulan pertama Sammy colic, jadi kalau tidur harus sambil saya peluk. Bulan ke-4 sampai 7, Sammy bisa tidur di box sendiri, tapi masuk bulan 7 sampai sekarang, Sammy tidur co-sleeping sama saya, karena dia semakin attached sama saya (kecenderungan anak direct breastfeeding) dan kalau saya bangun-bangun untuk pindahin dia, besoknya saya ga ada energi untuk urus Sammy seharian. Kenapa Nuna Sena? Baca review saya tentang nuna sena disini.
- Stroller (Bugaboo Bee 3 dan Evenflo Vive) – Ini salah satu investasi saya yang paling gagal. Sammy ga suka di stroller, dia lebih suka digendong pakai baby carrier karena tinggi bisa lihat lebih luas jangkauannya. Saran saya, stroller ini tidak terlalu esensial. Kenapa? Lets say mau jalan di mall, mau masuk elevator saja sering ga kebagian space karena orang indo ga peka bahwa ibu hamil, stroller baby didahulukan. Lalu, kalau anak sudah bisa jalan, pasti maunya jalan. Akhirnya stroller dijadikan trolley belanjaan. Kenapa bugaboo? Karena terkenal paling ergonomis, melipatnya mudan, kokoh, dan lainnya. Review saya tentang bugaboo bee 3 bisa dilihat disini. Kenapa Evenflo? Ini sebenarnya beli hanya karena saya traveling di USA, harganya murah, but who knows ternyata kualitas bintang tujuh.
- Baby Carrier (i-angel dan ergobaby 360) : ini wajib beli setelah anak umur 4 bulanan, saat sudah kuat lehernya. Menurut saya, melihat dari segi kenyamanan anak, kepraktisan dan harga, investasi baby carrier yang bagus (bukan yg KW) lebih bagus dari stroller. Cuma memang ya, kalau mau jalan 8 jam lebih pasti pegal. Kalau bisa jangan beli yang KW, karena ini berpengaruh ke hip dysplasia anak dan posturnya juga. Untuk yang membawa juga pasti cape, pakai yanh original saja pegal gimana yang KW tanpa ada standard ergonomis dari ortopedik. Apa bedanya i-angel dan ergobaby 360? Nanti akan saya review terpisah ya.
- Sterilizer (Panasonic) : ini penting untuk botol-botol susu, botol ASI, peralatan pumping dan dan terpakai lama untuk peralatan MPASI. Saya hanya pakai yang standard dish drying ini, karena walaupun hanya 70 derajat celcius tapi panasonic mengklaim sudah bisa mematikan bakteri. Kenapa bukan steam? Kalau steam itu masih basah bagian dalam botolnya dan lumayan lama untuk mengeringkannya. Kenapa bukan UV? Saya ga mau anak saya hidup terlalu steril, karena justru nanti gampang sakit.
- Infant carseat (Maxi cosi) : saya memilih sewa karena hanya terpakai 3 bulan sampai siap untuk pakai convertible carseat. Kenapa saya pakai carseat? Pastinya karena saya concern dengan safety, yang namanya musibah di jalan bisa menimpa siapapun, apalagi jaman sekarang semakin banyak pengendara yang tidak bertanggung jawab. Better safe than sorey.
- Convertible car seat (Joie Steadi) : penting untuk saya yang sering bepergian berdua dengan anak saya, dimana saya menyetir sendiri. Untuk saya lebih aman karena tenang anak duduk aman di belakang, untuk anak pun lebih aman karena kalah saya ngerem mendadak, dia ga akan jatuh
- Baby Playmat (Lumba Playmat) : playmat ini salah satu benda yang crucial dan multi fungsi. Playmat bisa dipakai mulai dari bayi baru lahir untuk tummy time sampai untuk anak belajar berjalan. Bahkan kalau anak sudah masuk usia balita, playmat ini bisa dipakai jadi sofa mat, area bermain bahkan tempat untuk nap.
- Push Walker (Little Tikes 3in1) : Penting. Benda ini bisa disewa saja untuk anak belajar berjalan. Saya termasuk dalam geng anti-baby walker, alasan dan product reviewnya bisa dibaca disini.
- Booster Seat (Mamas Papas Snug) : Ini bisa sewa sampai anak bisa duduk tanpa support. Ga perlu beli karena anak akan outgrown si seat ini entah karena bosan atau pantatnya sudah terlalu besar untuk bisa duduk disitu. Saya sewa dari instagram baby tavey. Booster seat bisa membantu anak untuk latihan duduk tanpa support dimana skill duduk ini penting untuk bisa memulai MPASI.
Nursery
- Baby changing pad (built in nuna sena) : penting supaya ga pegel kalau menggantikan pampers, tapi hanya terpakai selama baby belom bisa roll over
- Baby bouncer (sugar baby) : kebutuhan sekunder, dalam artian kalau ada dana lebih boleh dibeli until hiburan baby. Kembali hanya terpakai sampai anak belum roll over dan belum terlalu panjang
- Laci pakaian (IKEA NORDLI) : saya pakai laci karena memudahkan saya untuk memasukkan dan mengambil baju, dan kalau anak sudah agak besar anak bisa belajar untuk mengambil dan memilih pakaian sendiri karena tingginya pas dengan jangkauan setinggi anak-anak
- Kain muslin (any brand) : ga penting tapi boleh dibeli. Bedanya muslin dan kain bedong biasa, muslin itu seratnya halus jadi breathable, kalau amit-amit muka baby ketutupan masih bisa napas. saya beli 2 yang masih terpakai sekarang buat selimut
- Kain bedong (libby baby, babychaz) : ga penting buat saya karena anak saya cuma mau dibedong 2 minggu pertama, dan kalau poo atau pee itu repot sekali bukanya jadi malahan bangun babynya
- Bedong instant (cuddle me) : ini penting. Menurut saya kalau mau bedong, paling oke pakai ini karena ada 2 resleting yang bisa buka dari atas dan bawah, jadi kalau mau ganti pampers tinggal buka resleting bawah tanpa perlu utak atik tangannya
- Alas ompol (momaey) : saya beli 2 lusin
- Alas perlak karet : penting untuk memandikan bayi sampai bisa duduk di bather untuk disabuni
- Selimut topi : beli satu saja, hanya untuk saat kontrol ke RS. Kebetulan anak saya kepalanya besar jadi topi-topi baby ga muat. Kalau bisa pakai topi ga perlu beli selimut topi
- Selimut (maison el mesa) : beli saja 2-3 karena kalau anaknya seperti Sammy yang dari newborn sampai sekarang ga suka pakai selimut, jadi sia-sia.
- Bantal infant : ga penting. Saya ga pakaikan bantal ke anak saya simply karena tidak direkomendasikan dokter. Kalau masalah peyang, bisa diatasi dengan diatur posisi tidur. Sampai 4 bulan kepala Sammy peyang, tapi setelah saya rajin betulkan posisi tidur, sudah normal bulat tanpa perlu bantal peyang
- Mattrass protector : penting sekali buat di kasur baby dan kasur ortu. Sampai Sammy toddler saya sering istirahatkan untuk tidak pakai pampers, jadi matras protector membantu kalau anak ngompol ga akan tembus ke kasur jadi cuma sprei saja yang basah
- Drypad (cuddle me) : penting. Fungsinya sama seperti matras protector hanya bentuknya seperti alas karet. Anggap saja ini alas karet dimana permukaan yang bersentuhan dengan baby itu bahan suede halus jadi nyaman, tapi kalau baby ngompol tidak akan tembus ke kasur
Nursing
- Electric breastpump hospital grade (Spectra S1) : ini sangat penting buat saya karena saya ga sanggup kalau harus manual dan akan terpakai selama masih menyusui. Saya pilih yang hospital grade karena daya hisapnya lebih optimal karena menyerupi hisapan bayi, jadi mengurangi rasa sakit. Ini investasi yang oke, karena bisa terpakai untuk anak selanjutnya. Kenapa Spectra S1? Baca review saya disini
- Extra sparepart breast pump (Spectra S1) : ini penting untuk beli ekstra karena saya mengurus Sammy tanpa nanny, jadi ga akan keburu kalau saya harus cuci-steril-pakai dimana jeda waktu pumping saya per 2 jam saat itu. Yang perlu dibeli itu valve dan corong saja.
- Bantal nursing (kado) : penting karena untuk direct breastfeeding dengan posisi swaddle, kita harus mengangkat si baby sampai ke payudara kita, bayangkan berjam-jam seperti itu pasti pegal, jadi butuh pengganjal dibawah tangan kita yang menahan badan baby. Ini juga terpakai untuk baby latihan duduk nantinya
- Bottle warmer (phillips) : ini tidak terlalu terpakai di saya karena anak saya hanya pakai dot sampai umur 2 bulan, setelah itu dia ga mau dot lagi dan saya full direct breastfeeding. Untuk menghangatkan saya rasa lebih cepat pakai cara tradisional dengan rendam ke mangkok berisi air hangat
- Kantong ASIP (bagbit dan natur) : penting. Saya sarankan untuk bulan pertama dimana kolustrum masih banyak, lebih baik simpan di botol kaca karena banyaj lemak ASI menempel di plastik kalau pakai kantong ASI. Kan sayang lemak bagusnya ASI jadi kebuang
- Botol ASIP (BKA) : penting. Bisa terpakai sampai MPASI untuk simpan kaldu
- Nipple cream (lansinoh) : penting hanya untuk beberapa bulan pertama. Untuk mengobati nipple sudah saya bahas disini
- Tas penyimpanan ASI (gabag) : saya beli yang 2 kompartemen dimana bagian atas bisa saya masukkan spectra s1 saya, dan bagian bawah yang insulated bisa masuk 6 botol BKA
- Handuk kecil : untuk alas saat burping supaya kalau gumoh tidak langsung kena baju kita. Ga perlu beli burp towel yang mahal toh cuma buat gumoh kan, yang penting bisa menyerap air dan cukup tebal supaya ga tembus ke baju
- Freezer Khusus ASI : ini sebetulnya bisa sewa saja (di bebe freezer misalnya) tapi berhubung saya memang sudah punya chest freezer dan produksi ASI saya berlebih jadi freezer khusus ASI ini terpakai.
Baths :
- Bath tub (munchkin duck) : ini terpakai sampai anak bisa duduk. saya beli yang model bisa ditiup bukan bak mandi plastik karena faktor tempat untuk menyimpan tidak praktis dan kalau anak kejedug lebih sakit bahan plastik daripada bahan balon.
- Baby bather (summer) : penting. ini terpakai saat leher anak sudah kuat. Saya sampai sekarang masih pakai untuk anak saya, jadi kalau mandi seperti lagi dikeramasin di salon.
- Handuk (kawamoto/cotton tree) : saya beli 3, seminggu sekali ganti. Kenapa kawamoto? Karena bahannya mudah menyerap air dan tipis jadi cepat kering
- Washlap (non branded) : kalau bisa beli yang terpisah bagian jempol dan jari2, supaya lebih mudah saat gosok badan baby ke sela-sela yg kecil
- Manicure Set, Sisir dan sikat rambut (mothercare)
- Nasal Aspirator (nose frida) : ini penting sekali kalau anak pilek. Baby masih belum bisa buang ingus, jadi kita bisa bantu meredakan untuk keluarkan tapi tetap higienis
Toiletries
- Baby bath (sebamed) : Produk ini sudah terkenal sekali dari jaman dulu. Saat Sammy masih newborn saya ga mau ambil resiko untuk coba merk-merk ‘biasa’ karena saya masih belum tahu apakah anak saya kulitnya sensitif atau mudah terkena eczema. Ditambah lagi kulit bayi baru lahir itu sangat lembut dan belum punya lapisan luar yang dinamakan acid mantle. Acid mantle ini berfungsi untuk melindungi kulit bayi dari bakteri, eczema dan lainnya, dimana pH si acid mantle ini 5.5. Produk sebamed ini exactly punya pH 5.5 dimana baby product lain pH-nya 7 ke atas. So, sebamed suits best for newborn baby.Penggunaan sebamed hanya sampai Sammy umur setahun sampai kulitnya cukup kuat
- Baby shampoo (sebamed) : sama dengan alasan diatas. Penggunaan sebamed hanya sampai Sammy umur setahun sampai kulitnya cukup kuat
- Baby bath and shampoo 2-in-1 (zwitsal) : Berhubung kulit Sammy sudah kuat setelah umur setahun, jadi saya ganti pakai produk ini yang 2-in-1 bisa untuk sabun mandi dan shampoo. Saya suka wanginya dan tidak pedih dimata.
- Hair lotion (pigeon)
- Cotton bud (pigeon)
- Kapas bulat (medisoft) : Penting. belilah yang sudah jadi bulatan toh harganya ga seberapa. Karena pasti ga keburu untuk bulet-buletin. Ini akan terpakai banyak untuk membersihkan muka baby, saat poop dan pee, untuk membersihkan puting ibu sebelum menyusui
- Diaper cream (sudocrem) : Penting. Ini cream ajaib yang bahkan bisa menyembuhkan biang keringat
- Body lotion (aveeno calming lavender) : saya ga pakai baby powder simply karena sudah dilarang penggunaannya. Sebagai gantinya saya pakai body lotion untuk daerah lipatan-lipatan. Body lotion juga saya pakai karena Sammy selalu berada di ruangan ber-AC.
- Baby oil (johnson bedtime oil lavender) : ini dipakai untuk massage baby. Kebetulan sampai sekarang saya selalu massage Sammy sebelum tidur.
- Betadine : untuk sebelum puput pusar dan first aid
- Alkohol 70% : untuk sebelum puput pusar dan first aid
- Zambuk : untuk bentol digigit serangga
- Lucas papaw : untuk penyembuhan luka
- Gunting kuku clip (mothercare) : penting karena kuku baby tumbuhnya cepat sekali dan sangat tajam. saya lebih berani guntingin kuku pakai model clip daripada yang konvensional
- Minyak telon (ny meneer dan bebe roosie)
Botol Susu
Ini harus coba-coba ya. Awal saya coba pakai dr browns yang standard bukan yang options, dan Sammy cocok. Tapi sayangnya cuma sampai 2 bulan padahal saya sudah stok banyak. Semua merk saya coba : pigeon, pigeon ppsu, philips avent, comotomo, chuchu. Sammy memang sudah ga mau dot sama sekali lewat usia 2 bulan, jadi buat saya ga penting botol susu. Untuk yang berencana direct breastfeeding, botol susu sepertinya tidak perlu karena memang dokter tumbuh kembang menyarankan anak beralih ke sippy cup setelah masuk MPASI.
Clothing
Ini akan saya bahas terpisah disini ya
Misc
- Diapers : ini super amat sangat penting ya karena popok kain sudah tidak feasible digunakan. 6 bulan pertama Sammy pakai antara merries premium atau nepia genki dan cloth diaper ecobum (akan saya bahas terpisah). Masuk bulan keenam sampai sekarang Sammy usia 14 bulan, Siang hari Sammy pakai Merries Good Skin dan malam hari pakai Pampers Premium Care. Review mengenai pampers akan saya bahas di post terpisah.
- Diaper bag (anello) : penting untuk beli yang model backpack supaya dua tangan bisa bebas
- Ember cuci baju baby (dua buah): satu untuk rendam dan kucek, satu untuk bilas. Semua baju baby saya cuci tangan biar ga pudar warnanya
- Deterjen baju baby (sleek, babybee, ultraco)
- Sikat dan sponge cuci botol susu dan peralatan pumping (little baby)
- Sabun cuci botol baby (sleek)
- Jemuran pakaian baby
- Breastpad disposable : karena saya ada alergi jadi kalau saya pakai ini, puting dan payudara saya gatal-gatal seperti digigit semut. Jadi saya pakai handuk tangan sebagai breastpad
- Pembalut nifas (dacco) : beli saja 2 bungkus dengan total 12 pads karena biasa RS sediakan. Setelah 3-4 hari bisa lanjut pakai pembalut yang night
- Stretch mark oil/cream (bio oil dan palmer’s)
- Cairan antiseptic handwash (softamat) : saya selalu cuci tangan saya dengan cairan antiseptic dan itu berlaku untuk semua yang mau pegang Sammy selama dia masih newborn
- Wet tissue (paseo baby)
- Tissue (paseo) : butuh banyak untuk apapun
- Kotak kecil (2 buah) : untuk tempat kapas basah untuk membersihkan poo/pee, untuk membersihkan puting sebelum menyusui
- Teether (pigeon, nuby banana) : ini bisa menyusul
- Pacifier/Empeng (dr brown, pigeon, philips avent) : nothing works on Sammy, jadi semua terbuang sia-sia. Empeng ini berguna untuk melatih kemampuan oral motorik (biasa dipakai bayi NICU) dan untuk soothing si baby.
Kurang lebih sebanyak itu lah kebutuhan baby yang paling penting. Di luar ini masih ada kebutuhan untuk baju-baju dan belum lagi untuk MPASI. Banyak memang kebutuhan untuk baby terutama dalam setahun pertama hidupnya, oleh karena itu beberapa hal yang bisa dihemat, sebaiknya dihemat. Sekian post saya mengenai keperluan baby, semoga bisa membantu para ibu baru yang sedang mempersiapkan kebutuhan babynya.
Cheers,
Mommy Sammy