Itinerary liburan di Seoul hari pertama ini meliputi :
- CHECK IN AIRBNB (HONGDAE)
- EWHA UNIVERSITY
- HONGDAE
Hari pertama sesampainya di Seoul waktu menunjukkan pukul 8.30 pagi waktu setempat. Suhu diluar sekitar 12 derajat celcius dan sedikit hujan. Saya mendarat di Incheon International Airport Terminal 2. Incheon Airport salah satu airport yang terkenal dengan ontime dan teratur ya. Begitu keluar dari pesawat, semua arah petunjuk sangat jelas. Kita langsung diarahkan ke bagian imigrasi, lalu ke baggage claim yang sudah keluar bahkan dari sebelum penumpang selesai urusan imigrasi (tidak seperti di Indonesia dimana menunggu bagasi lamanya seperti menunggu sembako), setelah itu langsung custom declaration.
Keluar dari custom declaration, langsung saja keluar exit A, cari counter KT Olleh untuk tukar voucher klook ambil simcard. Ketika sudah sampai di counter KT Olleh, lakukan step berikut ini:
- Ambil no antrian (banyak yang ga tau kalau harus ambil nomor)
- Siapkan voucher Klook/traveloka (saya simpan di HP)
- Siapkan passport yang kamu pakai untuk booking voucher
- Tunjukkan voucher dan passport ke petugas
- Petugas akan Tanya simcard kamu ukuran mini/micro/nano
- Ketika kamu sudah dapat simcard barunya, masukkan simcard baru kamu ke HP, lalu ikuti step di booklet, dan paket data kamu akan langsung aktif

ISI T-MONEY
Selesai urus simcard, cari GS 25 atau 711 untuk isi T-Money. Saran saya untuk 6 hari pertama isi lah dengan 50,000 won (diluar harga kartu T-money) kalau kamu akan aktif menggunakan bus dan subway di Seoul. Toh kamu bisa refund nantinya di mesin yang ada di beberapa station besar.
TAKING A BUS TO THE CITY

Saya selalu menyarankan setiap backpacker yang bawa koper besar untuk ambil rute bus ketimbang rute subway. Kenapa? Tangga-tangga di subway itu nauzubillah banyaknya dan ga lucu kan kalau kamu sudah lelah di hari pertama kamu sampai di Seoul. Airport Bus itu banyak sekali kok rutenya .
Setelah ambil sicmard di counter KT Olleh di lantai 1 Incheon International Airport, turun satu lantai ke lantai B (basement). Disini kamu GA PERLU beli tiket in advance. Yang perlu kamu lakukan adalah kamu cari loket yang ada mbak-mbak penjaga di sebelah kiri, tanyakan ke dia untuk tujuan kamu tersebut naik bus nomor berapa dan tunggu di platform nomor berapa. KENAPA HARUS TANYA LAGI? Karena terkadang apa yang tertulis di blog orang atau yang diinfokan oleh host airbnb (pada kasus saya) sering salah, jadi sebaiknya ditanyakan lagi.
Setelah dipastikan nomor bus dan nomor platformnya, segera kamu tunggu busnya disana. SEMUA ON TIME. Saya ingatkan lagi, tidak perlu beli tiket bus in advance. Saat jam sudah tiba, supir bus akan minta koper kamu dan menempelkan sticker bertuliskan kode angka dikoper kamu yang pasangan stickernya harus kamu pegang sebagai bukti untuk pengambilan nanti. Saat akan naik ke bus, kamu tap T-Money kamu di mesin yang ada di dekat si supir bus seharga 10,000 won. Mudah kan?
Di dalam airport bus ini kamu harus memakai seat belt ya. Kondisi didalam airport bus ini sangat nyaman dengan free wifi yang disediakan untuk penumpang. Perjalanan dari Incheon ke Hongdae memakan waktu kurang lebih 1 jam. Ada baiknya saat kamu masuk ke dalam bus, kamu beritahu ke supir bus tempat perhentian kamu supaya kalau kamu ga ‘ngeh’ dengan tempat perhentian bus-nya, supir bus akan mengingatkan kamu. Bus akan berhenti di setiap bus station dengan pemberitahuan dalam bahasa korea dan bahasa inggris dengan speaker jadi stay alert ya.
Singkat cerita akhirnya saya sampai di bus station dan butuh waktu sekitar 10 menit menuju airbnb saya. Jam check-in pada umumnya disana adalah jam 3 sore, saya cukup beruntung mendapatkan host yang setuju untuk menerima saya untuk drop koper saya sekitar jam 11 pagi sehingga saya bisa lanjut jalan-jalan tanpa pusing dengan koper.
CHECK IN AIRBNB (HONGDAE)

Setelah drop koper, saya iseng tanya ke host saya tempat makan yang enak menurut selera local. Kemanapun saya pergi, saya cenderung untuk cari rekomendasi tempat makan yang enak menurut orang lokal bukan menurut apa yang popular dikalangan turis. Akhirnya saya ditunjukkan sebuah restoran bibimbap yang ga jauh lokasinya dari lokasi airbnb saya. Kebetulan juga memang airbnb saya lokasinya hanya 3 menit jalan kaki dari Hongdae Fashion Street.
Ini dia Restoran Bibimbapnya.

Saya pesan Raw Meat Bibimbap dan teman saya pesan Salmon Bibimbap. Oh my god… ini bibimbap terbaik yang pernah saya makan seumur hidup saya. Hot pepper pastenya sangat berbeda dengan di Indonesia dan ditempat lain dimana biasanya asam pedas menyengat. Daging mentah yang saya makan pun tidak amis dan lembut sekali, seperti makan tuna sashimi. Ada sedikit rasa manis dari potongan buah pear. Disini juga mereka menyediakan kuah soup hangat di teko gratis untuk di minum, yang pas sekali dinikmati ditengah udara dingin musim gugur. Kalau kalian ke Hongdae, kalian wajib kudu harus mampir kesini. Semangkuk dibanderol harga 9,500 won, cukup mengenyangkan sampai sore karena banchan (side dish) nya bisa minta tambah terus.


EWHA Women University
Setelah perut kenyang, saya menyusuri hongdae fashion street dimana toko-toko masih pada tutup. Konon katanya toko-toko ini baru buka sekitar jam 4 sore sampai dini hari. Tanpa terasa, kaki menghantarkan saya ke pintu exit 9 subway Hongdae University (salah satu subway station utama yang akan menjadi subway station andalan selama di Seoul). Dari Hongdae ke EWHA ini tidak perlu pindah jalur subway karena masih dalam 1 line subway dan hanya berjarak 2 titik, jadi saya turun di EWHA Woman University Station.



EWHA Woman University ini terkenal dengan lingkungannya yang sangat indah dengan pepohonan seperti di eropa. Disini banyak turis yang datang hanya sekedar untuk berfoto-foto, termasuk saya dan teman saya. Lingkungan EWHA sangat asri sekali, kalau saya kuliah disana pasti bakal betah banget. Di blog-blog banyak yang bilang daerah EWHA terkenal dengan tempat shopping, tapi info yang saya dapat dari teman saya yang asli Korea bilang kalau daerah EWHA sudah ‘practically dead’ untuk shopping, dan ternyata benar. Jika dibandingkan dengan Hongdae, memang agak berbeda tingkat keramaian yang berjualan fashion items dan cosmetic shops di EWHA dan Hongdae.
HONGDAE
Setelah puas di EWHA, saya akhirnya memutuskan kembali ke airbnb untuk mandi dan unpack. Sisa Hari ini saya memutuskan untuk cukup explore area hongdae saja karena area ini baru ‘hidup’ saat malam hari. Saat jalan balik dari EWHA, terlihat toko-toko sudah banyak buka. Banyak yang berjualan coat, sweater, syal, topi, tas, dan lainnya. Saran saya kalau kamu kesini saat musim gugur, ga perlu beli coat di Indonesia, belilah disini, saya beli coat di Hongdae seharga 39,000 won dengan kualitas yang amat sangat bagus yang saya yakin di Indonesia bisa dihargai 2jutaan.
Setelah beres mandi dan unpack, saya mulai menyusuri jalanan hongdae dan mampir dari satu toko ke toko lain. Ga terasa tangan sudah mulai pegal dengan belanjaan yang menggunung. Oh ya, jangan lupa bawa kantong belanja sendiri ya kalau ke Korea karena setiap kantong belanja kamu dikenakan charge 100 won. Nah, kalau kamu tinggal di Hongdae, ga perlu khawatir kamu kelaparan, karena tempat makan disini banyak banget, salah satunya ada BHC (Better and Happier Choice) Korean Fried Chicken. Kalau kalian yang nonton film My Love from Another Stars pasti inget si Jun Ji Hyun suka makan Fried Chicken, nahhh itu Fried Chicken ini, dia yang jadi brand ambassadornya.

Di BHC ini, satu porsi itu isinya 14 potong ayam, yes banyak ya. Kamu bisa pilih yang satu flavour atau dua flavour. Di Korea, biasanya kalau kita makan fried chicken itu, temannya fried chicken itu beer, disebut Chimaek. Merk beer yang terkenal di Korea itu Klaus dan Hite, saya pribadi lebih suka Klaus. Nah, di Korea kalau makan Fried Chicken itu tanpa nasi. Supaya ga bingung, saya kasi tips ya cara pesannya :
- Sesampainya disana, lihat menu, datang ke kasir, tunjuk menu yang kamu mau ke waiter
- Ambil complimentary snack yang disediakan
- Ambil complimentary air putih yang disediakan
- Setelah ayam kamu disajikan, pakai sarung tangan yang sediakan, supaya tangan kamu ga kotor saat pegang ayamnya
- Buang tulang ayam bekas di tong kecil yang disediakan disetiap meja
- Kalau mau bungkus sisanya, bisa, tapi ada charge tambahan
- Kalau sudah selesai, datang ke kasir dan bayar
Nah, sekian catatan perjalanan untuk hari pertama di Seoul. Nantikan cerita saya untuk hari kedua di Nami Island.
Cheers,
Mommy Sammy